Rabu, 29 Oktober 2014

Natural Resources

A. Pengelompokan sumber daya alam Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sedangkan berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. 1. Sumber daya alam hayati Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup, misalnya tumbuhan dan hewan. a. Sumber daya alam dari tumbuhan - Bahan pangan Sayuran adalah contoh bahan pangan dari tumbuhan, misalnya bayam, kangkung, wortel, seledri, dan lainnya. Nasi dibuat dari beras; beras berasal dari padi. Roti dibuat dari terigu; terigu berasal dari biji gandum. Kecap, tahu, tempe, dan oncom berasal dari kedelai. Cokelat berasal dari biji cokelat. Permen dibuat dari gula; gula berasal dari tebu. Agar-agar berasal dari rumput laut. Minyak goreng berasal dari kelapa sawit dan jagung. - Bahan sandang Pakaian yang kamu pakai, pasti ada yang terbuat dari kain katun. Kain katun terbuat dari serat kapas. Serat kapas berasal dari buah kapas. Berbagai kasur, bantal, dan guling diisi dengan kapuk. Kapuk berasal dari buah kapuk. - Peralatan rumah tangga Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan untuk membuat peralatan rumah tangga adalah kayu. Kayu dipotong dan dihaluskan menjadi balok dan papan. Balok dan papan digunakan untuk membuat kusen, tiang, pintu, meja, kursi, lemari, dan patung. Kayu juga menjadi bagian penting untuk membuat gagang pisau, pigura, dan pensil. Kertas juga dibuat dari kayu. Selain kayu, bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah batang bambu dan rotan. Bambu dan rotan dimanfaatkan untuk membuat meja, kursi, dan lemari. Ban sepeda dan ban mobil terbuat dari karet. Karet berasal dari getah pohon karet. - Produk kesehatan dan perawatan tubuh Jamu termasuk obat tradisional. Jamu dibuat dari berbagai tanaman obat, misalnya kencur, jahe, kunyit, kumis kucing, dan pace (mengkudu). Berbagai produk perawatan tubuh menggunakan sari tumbuhan sebagai bahan utamanya. Sampo dibuat dari lidah buaya, urang aring, kelapa,, dan kemiri. Sabun mandi dibuat dari sari lidah buaya, apel, bunga mawar, dan avokad. b. Sumber daya alam dari hewan - Bahan pangan Hewan menghasilkan bahan makanan yang lezat, misalnya daging, telur, dan susu. Keju merupakan produk olahan susu. Daging dapat berasal dari ayam, sapi, kambing, kerbau, dan ikan. Telur dapat berasal dari ayam, bebek, dan burung puyuh. Susu dapat berasal dari sapi dan kambing. - Bahan sandang Beberapa bahan sandang bermutu tinggi berasal dari hewan. Kain sutra berasal dari serat kepompong ulat sutra. Wol berasal dari serat rambut (bulu) domba. Kulit sapi, kerbau, ular, dan buaya bernilai tinggi. Kulit hewan-hewan itu dapat dibuat menjadi jaket, pelapis sofa dan jok mobil, sepatu, dan tas. - Produk kesehatan Berbagai bagian tertentu dari hewan dipercaya merupakan obat mujarab. Ada yang memanfaatkan madu yang dihasilkan lebah sebagai obat. Susu kambing juga bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan. Banyak orang meyakini bahwa air liur burung walet mampu meningkatkan stamina tubuh dan keindahan kulit. 2. Sumber daya alam non hayati Sumber daya alam non hayati berasal dari benda tak hidup, antara lain tanah, batuan, dan bahan tambang. a. Bahan bangunan Sekolah dibangun dengan menggunakan batu bata, pasir, semen, genting, dan tiang besi. Batu bata dan genting dibuat dari tanah liat. Pasir berasal dari hancuran batuan. Semen dibuat dari batu kapur dan hancuran batuan lain. Tiang besi dibuat dari logam besi. b. Peralatan rumah tangga Saat ini, bahan yang sering digunakan untuk membuat berbagai peralatan rumah tangga adalah plastik. Plastik berasal dari bahan kimia buatan yang diolah di pabrik. Berbagai benda dari plastik antara lain ember, baskom, sendok, sedotan, dan kantong plastik. Sendok dan garpu dibuat dari logam besi. Panci dan penggorengan dari logam alumunium. Kalung, gelang, dan cincin dari emas dan perak. Kabel listrik terbuat dari logam tembaga. Ada berbagai jenis bahan bakar misalnya minyak tanah, gas, bensin, solar, dan batu bara. Minyak tanah digunakan untuk kompor dan lampu minyak. Gas digunakan untuk kompor gas. Bensin digunakan untuk mobil dan motor. Solar digunakan untuk mesin disel. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar industri logam. 3. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan tetap tersedia, meskipun digunakan terus-menerus. Contoh hewan, tumbuhan, air, udara, dan cahaya matahari. Tumbuhan dan hewan selalu ada karena dapat berkembangbiak. Air selalu ada selama ada daur air. Angin dan cahaya matahari juga selalu ada. 4. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jika digunakan terus-menerus akan habis. Sumber daya alam tersebut dapat habis karena tidak dapat diperbanyak dan jumlahnya terbatas di alam. Contoh bahan tambang misalnya minyak bumi, batu bara, besi, emas, perak, tembaga, dan lain sebagainya. B. Hubungan sumber daya alam dengan teknologi 1. Pengolahan kayu menjadi kertas Kertas dibuat dari serat selulosa. Selulosa adalah zat serat yang berasal dari tumbuhan. Selulosa banyak terkandung dalam batang berkayu. Setelah kayu dikupas kulitnya, potongan kayu dicampur dengan bahan kimia menjadi pulp (bubur kayu). Pulp dibersihkan dengan bahan pemutih untuk menghasilkan kertas putih. Kemudian, pulp dicampur dan dikocok dengan air. Dalam tahap itu, berbagai bahan lain ditambahkan untuk meningkatkan mutu kertas. Akhirnya, berbagai bahan yang telah tercampur tadi dimasukkan ke dalam mesin pembuat kertas. Pengisap dalam mesin pembuat kertas membuang kelebihan air sehingga menjadi bahan berbentuk lembaran. Lembaran yang masih basah ini digilas untuk menghasilkan kertas. 2. Pengolahan padi menjadi nasi Nasi dibuat dari beras yang dimasak dengan air mendidih. Beras berasal dari biji padi yang telah dikupas kulitnya. Awalnya, biji padi dirontokkan dari batang padi. Biji padi yang masih terbungkus kulit ini disebut gabah. Gabah dimasukkan dalam mesin pengupas menjadi beras. Beras kemudian dimasak dengan menggunakan penanak nasi menjadi nasi yang siap dimakan. 3. Pengolahan serat menjadi kain katun, wol, dan sutra Tekstil (bahan sandang) dapat dibuat dari berbagai serat, yaitu kapas, wol, dan sutra. Kapas, wol, dan sutra diperoleh dari tumbuhan dan hewan. Kapas berasal dari buah kapas. Wol berasal dari rambut (bulu) biri-biri. Sutra berasal dari kepompong ulat sutra. Buah kapas, rambut biri-biri, dan kepompong dipintal dengan alat pintal menjadi gulungan benang. Benang-benang tersebut ditenun menjadi lembaran kain atau bahan sandang (tekstil). Setiap jenis bahan sandang mempunyai ciri tertentu. Bahan dari kapas amat nyaman digunakan di daerah tropis, seperti di Indonesia. Bahan sandang dari kapas disebut kain katun. Bahan dari wol cocok untuk digunakan di daerah dingin, misalnya di pegunungan dan di Benua Eropa. Bahan wol sangat sesuai untuk baju hangat dan jas. Bahan sutra amat lembut dan nyaman dipakai. Bahan sutra harganya amat mahal. Bahan sutra biasanya digunakan untuk membuat baju pesta. C. Peran masyarakat dalam pelestarian sumber daya alam Untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah, kamu dapat memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana seperti berikut ini : 1. Mengurangi penggunaan kantong plastik baru. 2. Memisahkan sampah yang dapat terurai dan tidak terurai saat membuang sampah. 3. Memanfaatkan benda semaksimal mungkin sehingga mengurangi sampah. 4. Mengolah sampah basah menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanah.

Ekologi

Kerusakan lingkungan tak diragukan lagi merupakan sesuatu yang bisa disebabkan oleh berbagai macam hal dan salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang paling parah adalah penebangan hutan atau deforestasi. Penebangan hutan bisa menyebabkan kerusakan atmosfir yang sangat parah dan selain itu, penebangan hutan juga bisa merusak ekosistem serta populasi makhluk hidup yang ada di lingkungan tersebut. Berikut adalah berbagai akibat buruk penebangan hutan bagi lingkungan yang tentu saja Anda harus tahu jika Anda peduli dengan lingkungan Anda. Berbagai Fakta Mencengangkan Mengenai Penebangan Hutan. Penebangan hutan, tak seperti istilahnya yang terbilang sangat sedernana, mempunyai berbagai macam resiko kerusakan lingkungan yang bisa dibilang mencengangkan. Sebagai contoh, penebangan hutan yang dilakukan di hutan hujan tropis bisa menghasilkan jumlah karbondioksida yang lebih banyak dari jumlah karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor ke atmosfir. Alasan untuk hal ini yaitu karena ketika pohon ditebang, karbondioksida yang tersimpan di dalam pohon tersebut akan terlepas kemudian tersebar ke udara dan atmosfir dan bercampur dengan gas-gas berbahaya dan menyebabkan terjadinya pemanasan global yang belakangan menjadi masalah pelik di planet bumi kita tercinta ini. Parahnya lagi, angka penebangan hutan yang terjadi saat ini mencapai angka 32 juta pohon pertahunnya dan terus meningkat setiap tahunnya. Terjadinya pemanasan global, tentu saja, bukan satu-satunya akibat buruk yang disebabkan oleh penebangan hutan mengingat penebangan hutan juga merusak dan bahkan menghilangkan biodiversitas yang ada pada suatu hutan. Hal ini semakin terlihat pada hutan tropis dimana hutan tropis merupakan tempat hidupnya lebih dari setengah jumlah spesies hewan serta tumbuhan di dunia. Penebangan hutan telah menyebabkan hilangnya biodiversitas yang tadinya dibentuk karena adanya berbagai spesies hewan dan tumbuhan di suatu hutan dan ini tentu saja bukan sesuatu yang bagus. Ironisnya, sistem yang ada saat ini merupakan sistem dimana para penebang hutan mendapat keuntungan dari penebangan hutan yang mereka lakukan dan sistem ini berlaku di seluruh penjuru dunia. Fakta yang terjadi saat ini adalah maraknya penebangan hutan yang terjadi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dan bukan manfaat dari pohon yang ada di hutan. Hal tersebut memang benar adanya mengingat kayu bisa digunakan untuk membuat berbagai produk elegan yang jika dilihat dari berbagai aspek tidak begitu bermanfaat selain meningkatkan daya jual produk tersebut. Bukan itu saja, naiknya angka penggunaan arang juga memacu berbagai pihak untuk melakukan penebangan hutan besar-besaran untuk menggunakan pepohonan yang ada dalam pembuatan arang dan menjualnya kepada para banyak sekali konsumen yang aktif menggukanan arang dalam berbagai aktifitas mereka. Penebangan hutan, tentu saja, bukan sesuatu yang tidak bisa kita tanggulangi mengingat ada berbagai program yang bisa kita ikuti untuk dalam mencegah semakin maraknya penebangan hutan. Solusi yand Bisa Diambil Untuk Menanggulangi Maraknya Penebangan Hutan. Melihat banyaknya akibat buruk yang bisa terjadi karena penebangan hutan, melakukan pencegahan terhadap penebangan hutan liar tak diragukan lagi adalah sesuatu yang harus kita lakukan seperti halnya kita mencegah penggunaan peralatan elektronik yang berlebihan. Salah satu cara untuk melakukannya yaitu dengan turut serta dalam program REDD. Program tersebut digagas oleh PBB dan bertujuan untuk mengurangi angka emisi yang disebabkan oleh penebangan hutan serta berkurangnya jumlah hutan di seluruh penjuru dunia. Terlepas dari berbahayanya akibat yang disebabkan oleh penebangan hutan, masih ada harapan untuk mencegah maraknya penebangan hutan di bumi kita tercinta ini.