Pemrosesan
pipeline dalam suatu komputer diperoleh dengan membagi suatu fungsi yang akan
dijalankan menjadi beberapa subfungsi yang lebih kecil dan merancang perangkat
keras yang terpisah, disebut sebagai tingkatan (stage), untuk setiap subfungsi.
Stage-stage itu kemudian dihubungkan bersama-sama dan membentuk sebuah pipeline
tunggal (atau pipe) untuk menjalankan fungsi asli tersebut.
1. Sejajarkan
mantissa-mantissa yang ada
2. tambahkan
mantissa-mantissa tersebut
3.
Normalisasikan hasilnya
Keuntungan
proses penambahan secara pipeline ini adalah bahwa dua input yang baru dapat
dimulai melalui pipa tersebut segera sesudah dua input sebelumnya melewati
stage 2. Hal ini berarti bahwa jumlah penambahan akan tersedia dengan kecepatan
yang sama dengan kecapatan input. Secara sistematis sekumpulan angka
floating-point akan bergerak melalui penambah (adder) pipeline yang sederhana
pada saat pasangan pertama angka-angka itu dihasilkan oleh stage 3 maka
pasangan kedua telah disejajarkan dan ditambahkan dan hanya perlu dinormalisir
pada stage 3. Dengan menggunakan pipeline, jumlah selisih waktu antara hasil
pertama dan kedua merupakan jumlah waktu yang diperlukan untuk menormalisir
sebuah angka.Tanpa suatu pipeline, waktu antara hasil-hasil tersebut merupakan
waktu kumulatif yang diperlukan untuk semua ketiga subfungsi tersebut.
Sinkronisasi
Pada Pipeline
Meskipun
kita dapat memisahkan suatu fungsi menjadi beberapa subfungsi dengan waktu
proses yang relatif sama, perbedaan logika dari stiap stage akan menyukarkan
kita untuk menghasilkan waktu proses yang sama pada setiap stage. Untuk
menyamakan waktu yang diperlukan pada setiap stage maka stage-stage tersebut
harus disinkronisasikan. Hal ini bisa dilakukan dengan menyisipkan kunci-kunci
(latch) sederhana (register cepat), antara stage-stage tersebut.latch,
masing-masing pada bagian pipe paling awal dan satu lagi pada bagian paling
akhir untuk memaksa input yang sinkron dan memastikan output yang sinkron.
Waktu
yang diperlukan untuk lewat dari suatu latch melalui stage ke latch berikutnya
disebut sebagaipenangguhan clock (clock delay) dan diperlihatkan pada gambar
dibawah ini. Karena hanya ada satu keseragaman penangguhan clock untuk seluruh
pipeline maka latch disinkronkan sesuai dengan waktu proses maksimum pada
masing-masing stage individual dalam pipeline tersebut. Klasifikasi Pipeline.
Pipeline
dapat dikelompokkan menrut fungsi dan konfigurasinya. Secara fungsional, mereka
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok pokok yaitu: pipelineing aritmatika,
instruksi dan prosesor. Pipeline menurut konfigurasi dan strtegi kendalinya:
unifungsi atau multifungsi; statis atau dinamis; skalar atau vektor.
Klasifikasi Berdasarkan Fungsi
Pipelining
aritmatika. Proses segmentasi dari ALU dari sistem yang muncul dalam kategori
ini. Suatu contoh daari fungsi pipeline aritmatika diberikan dalam bagian
contoh pipeline multifungsi.
Pipelining
instruksi.Dalam suatu komputer nonpipeline, CPU bekerja melalui suatu siklus
yang berkesinambungan dari fetch-decode-eksekusi untuk semua instruksinya.
Proses fetch suatu instruksi tidak akan dimulai sampai eksekusi instruksi
sebelumnya selesai. Untuk mem-pipeline fungsi ini, instruksi-instruksi yang berdampingan
di fetch dari memori ketika instruksi yang sebelumnya di-decode dan dijalankan.
Proses pipelining instruksi, disebut juga instruction lihat-ke-muka
(look-ahead), mem-fetch instruksi secara berurutan.
Dengan
demikian, jika suatu instruksi menyebabkan percabganan keluar dari urutan itu
maka pipe akan dikosongkan dari seluruh instruksi yang telah di-fetch
sebelumnya dan instruksi percabangan (branched-to instruction) tersebut
di-fetch. Pipelining prosesor. Sewaktu stage dari suatu pipeline merupakan prosesor
aktual dan latch-latch saling berbagi memori antara prosesor-prosesor tersebut
maka pipeline itu disebut sebagai pipeline prosesor.
Prosedur Vektor Pipelining
Mengambil
intruksi dan membufferkanya.
-
Ketika tahapan
kedua bebas tahapan pertama mengirimkan instruksi yang dibufferkan tersebut.
-
Pada saat tahapan kedua sedang mengeksekusi
instruksi, tahapan pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak dipakai untuk
mengambil dan membuffferkan instruksi berikutnya.
-
Tiga kesulitan
yang sering dihadapi ketika menggunakan teknik pipeline.
-
Terjadinya
penggunaan resource yang bersamaan
-
Ketergantungan
terhadap data pengaturan jump ke suatu lokasi memori.
Reduced Instruction Set Computers (RISC)
RISC,
yang jika diterjemahkan berarti "Komputasi Kumpulan Instruksi yang
Disederhanakan", merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur
komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling
sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi,
seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini
juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa
mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari
DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari
International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada
Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel
XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari
Hewlett-Packard.
Selain RISC,
desain Central Processing Unit yang lain adalah CISC (Complex Instruction Set
Computing), yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Komputasi
Kumpulan Instruksi yang kompleks atau rumit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar